Kompolnas Dan PWRI Desak Kasus Penganiayaan Perwira Polri Diusut Tuntas
Anggota Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mendesak aparat Kepolisian untuk segera menindak lanjuti terkait kasus dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) terhadap dua perwira Polda Metro Jaya.
Silaturahmi Dandim 0503/JB dan Koramil se-Jakbar dengan Pengurus Pokja Jakbar
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503/JB menggelar silaturahmi dengan Kelompok Kerja (Pokja) wartawan cetak dan elektronik Jakarta Barat (Jakbar) di Makodim 0503/JB, Jalan S Parman, Jumat (13/3).
Aparat Kepolisian Bentrok Dengan Ormas Pemuda Pancasila
Ratusan kader Pemuda Pancasila bentrok dengan aparat kepolisian di Jalan Cokro Aminoto, Ciledug Raya, Tangerang, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (10/5/2015).
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Potret Buram Pendidikan di Indonesia
“Siswa SMK 35 PGRI Jakarta, tewas dikeroyok”
Selasa, 30 Desember 2014
JAKARTA: Pengguna Jalan Terganggu Asap Pembakaran Sampah di TPSS Warung Gantung
Senin, 29 Desember 2014
JAKARTA: Masyarakat Kalideres Sambut Baik Penyegelan Toko Miras
Kamis, 25 Desember 2014
JAKARTA: Polsek Kalideres Berhasil Amankan 1,2 Ton Ganja
JAKARTA: Kegiatan Pelatihan Penguatan LKM Mandiri Kalideres 2014
JAKARTA- Dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri dan kreatif, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Mandiri Kalideres gelar acara pelatihan dengan tema “Pelatihan Penguatan Kapasitas Masyarakat Meningkatkan Partisipasi Dalam Mengawal Program LKM Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres 2014”, di Aula kantor Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (25/12/2014).
Dengan meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat maupun kelompok diharapkan masyarakat dapat memutuskan persoalan pembangunan yang dihadapi. Adapun program dari LKM menitik beratkan pada Fisik, Sosial dan Ekonomi.
Hari warga RW 06 peserta kegiatan pelatihan, sambut baik dan antusias dengan adanya kegiatan pelatihan penguatan kelembagaan LKM. “Dengan adanya kegiatan pelatihan kelembagaan LKM ini jelas sangat membantu pemerintah dalam memonitor dan memberikan masukan langsung dari masyarakat, baik kewilayahan, social masyarakat maupun ekonomi,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Hari, “Saya berharap peran serta kami dapat bermanfaat baik pelaporan maupun pengajuan yang dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Mamad SKM Lurah Kalideres sambut baik dan respon dengan adanya pelatihan penguatan LKM di wilayahnya. “Dengan adanya latihan penguatan program LKM ini diharapkan masyarakatnya dapat ikut berperan serta dalam memajukan wilayahnya menuju kesejahtaraan untuk masyarakatnya,” katanya.
“Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dengan masyarakat langsung untuk berperan aktif dalam memajukan kewilayahannya yang meliputi Fisik kewilayahan, Sosial Masyarakat dan Ekonomi,” pungkasnya.(Dedy)
Rabu, 24 Desember 2014
JAKARTA: Kapolri memberikan kenang-kenang berupa plakat Polri kepada PPWI Nasional
JAKARTA- Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Sutarman berkenan memberikan kenang-kenang berupa plakat Polri kepada PPWI Nasional, sebagai penghargaan dan ucapan terima kasih atas kerjasama yang terbina dalam rangka Lomba Foto Pilpres 2014. Cenderamata ini diberikan saat acara pembukaan Pameran Foto Pilpres 2014 bertempat di Mall Casablanca, Kuningan Jakarta Selatan, 6 November 2014.
JAKARTA: Kapolri Menerima Kenang-kenangan Dari PPWI
JAKARTA- Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Sutarman amat berbangga hari saat menerima kenang-kenangan dari PPWI berupa buku berjudul INDONESIA-MAROKO: Lebih dari Sekedar Persahabatan, hasil kerjasama PPWI dengan Kedubes Maroko di Jakarta.
Selasa, 23 Desember 2014
DAERAH: Kepala Desa Sayana Didemo Warga
Lebih dari itu Ohan mengatakan, “Asmat Sudrajat selaku Kades selalu mengelabuhi, berbuat bohong, mensekriditkan pihak–pihak lain seperti bawahan (aparat desa), lembaga-lembaga dan masyarakat untuk kepentingan pribadinya,” jelasnya.
Dikatakan Saprudin, “Kades menganggap bahwa rakyat bodoh dan beranggapan masyarakat tidak tahu tentang permasalahan yang ada di Desa Sayana dan Lembaga-lembagapun dianggap tidak tahu Mekanisme Kelembagaan, maka Kades melakukan semaunya sendiri, serta menganggap kesalahannya dianggap Halal,” ujarnya.
Lebih dari itu lanjut Saprudin, “Aspirasi ini segera untuk ditindak lanjuti melalui (BPD) Badan Permusyawaratan Desa dan selanjutnya apabila aspirasi ini tidak ini tidak di indahkan oleh Asmat Sudrajat selaku Kades Sayana, maka masyarakat akan merekomendasikan masalah-masalah yang ada di Desa Sayana atas Pelanggaran-pelanggarannya selama menjabat satu tahun dalam 2014 untuk di ajukan ke jalur Hukum dan Bupati Kuningan,” jelasnya.
Senin, 22 Desember 2014
DAERAH: Desa Lingga Indah Rawan Maling
Minggu, 21 Desember 2014
DAERAH: PPWI Minta Polres Lebak Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Wartawan
SERANG- PPWI Nasional meminta Kepolisian Resort Lebak untuk segera usut tuntas kasus kekerasan terhadap anggota PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) saat menjalankan tugas jurnalisnya. Pasalnya dari pelaporan korban tertanggal 16 Desember 2014 hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya, dan para pelaku yang diduga pemain solar illegal bersubsidi hingga kini tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum.
Peristiwa ini terjadi ketika David yang merupakan anggota PPWI Serang saat melakukan investigasi terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar di POM Cisere Lebak, dihadang oleh tiga motor dan mobilnya ditabrak hingga rusak parah, Senin (15/12/2014).
“Tiba-tiba mobil saya dihadang dan digiring oleh tiga motor, lalu dibawa hingga galian Tutul Lebak di jalan Raya Citeras Rangkas Bitung. Kemudian dari arah depan motor putih yang diketahui dikendarai oleh Iwan yang merupakan pemasok solar ke galian Tutul Lebak, menabrak depan mobil saya hingga rusak parah,” terangnya kepada Media Massa News saat diwawancara.
Lebih dari itu lanjut David, “Iwan menghampiri saya sambil marah-marah dan terjadi adu tarik menarik kunci mobil saya, terangnya.
“Atas kejadian itu saya sudah melaporkan langsung Ke Polres Lebak, Serang, namun hingga saat ini belum ada kabar berita dan tindak lanjutnya,” terang David.
Wilson Lalengke, S.Pd, MA, M.Sc Ketua Umum PPWI Nasional menyayangkan sikap Aparat Penegak Hukum yang tidak tanggap dan lambatnya tindak lanjut proses hukum terkait laporan anggota PPWI Serang yang menjadi korban kekerasan pemain solar illegal.
“Saya berharap Aparat Penegak Hukum dapat menindak lanjuti dan memprosesnya secara Hukum para pelaku kekerasan terhadap anggota PPWI yang tengah melakukan tugas Jurnalisnya,” tegasnya saat diwawancara Media Massa News, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Lebih dari itu ditambahkan Wilson Lalengke, Aparat Penegak Hukum harus mengusut tuntas dugaan adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar.
“Kepolisian harus menindak tegas dan mengawasi penyalahgunaan BBM bersubsidi diwilayahnya. Saat ini banyak cara dan modus yang dilakukan para pemain BBM untuk mengelabui petugas. Lebih dari itu Kepolisian harus tindak tegas dan tidak pandang bulu jika dibalik para pemain BBM Ilegal ini ada Oknum aparat yang bermain,” katanya.(Dr)
Kamis, 18 Desember 2014
JAKARTA: Penertiban Pengamen dan Gepeng Dalam Rangka Cipta Kondisi
Lebih lanjut dikatakan bahwa, kegiatan seperti ini rutin kita lakukan. Untuk saat ini wilayah Kalideres aman dan kondusif. Namun tetap demikian kita terus upayakan dan maksimalkan dalam menjaga keamanan wilayah, katanya.
“Harapan kami agar masyarakat bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri, bisa menjaga keamanannya sendiri, tertib bagi dirinya sendiri dan mengikuti aturan-aturan yang sudah ada. Ayo bersama-sama menciptakan keamanan dan ketertiban diwilayah,” pungkasnya.(Dedy)
Selasa, 16 Desember 2014
JAKARTA: LSM PBN Minta Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Tinjau Ulang Perijinan Penebangan Pohon Citra Garden City
JAKARTA: Diduga Ada Kejanggalan Penebangan Pohon Didepan Citra Garden City
Minggu, 14 Desember 2014
DAERAH: Bupati Kuningan di Minta Tindak Tegas Oknum Camat Intimidasi Wartawan
DAERAH: Kutuk Keras Oknum Camat Pasawahan Bersikap Arogan dan Intimidasi Wartawan
“Dalam ranah hukum ada klausal yang menerangkan Azas praduga tak bersalah karena pembuktian adanya di pengadilan yang mana keputusan pengadilan tidak bisa di ganggu gugat setelah unsur-unsurnya terpenuhi.
“Saya tidak mau tahu dia mantan Sekjend PWI atau mantan Ketua PWI sekalipun, karena koridor atau aturan harus tetap dipakai, supaya tidak jadi Boomerang “ ungkapnya kepada Media Massa News.com saat dimintai keterangan.
Lebih dari itu tanggapan keras menyikapi oknum camat intimidasi wartawan datang dari Ys Marlin atau Iyan Selaku Kadiv Pelayanan Hukum dan Ham LSM GN GAK HAM (Gerakan Nasional Penegak Hak Asasi Manusia).
Iyan menuturkan, sangat menyayangkan dan menyesalkan figur seorang oknum Camat berprilaku arogan seolah tidak mengenal Etika, Etiket dan Hukum.
“Camat Pasawahan harusnya menyadari sebagai Abdi Negara, harus bisa luwes dan bijak sebab Camat adalah seorang panutan masyarakat yang harus memberikan contoh yang baik, apalagi yang dihadapinya adalah Insan Pers yang bertugas mencari informasi juga berita,” ujar Iyan Kepada Media Massa News.com saat dimintai keterangan Via ponsel.
“Ingat ! fasilitas yang dipakai dan gaji yang diberikan sama camat adalah dari uang rakyat, embanlah jabatan sesuai posisinya atau jabatan yang di embannya. Karena sudah tidak zaman punya sifat premanisme di zaman sekarang ini karena negara ini negara hukum bukan berdasarkan kekuasaan,” terangnya.
“Saya berharap Institusi Polri selaku yang menjalankan, melaksanakan, menegakkan Hukum bisa lebih profesional terutama di duga beberapa oknum Polri di Wilayah Polsek Pasawahan bahwa di duga oknum Polri tersebut bukan polisinya Camat yang bisa di komando atau di perintah oleh Camat Pasawahan. Polisi bisa melakukan penahanan harus berdasarkan pelaporan atau delik aduan dan itu juga harus berdasarkan dua unsur, bukti dan saksi, dimana oknum Polri akan menegakan Hukum kalau oknum Polri itu sendiri tidak menjalankan, melaksanakan Hukum. Tapi saya yakin Polri profesional yang yang tidak profesional hanya oknum-oknum Polri,” pungkasnya.(Dedy|Fjr)