JAKARTA- Akibat pembakaran sampah di TPSS
(Tempat Pembuangan Sampah Sementara) di Jalan Warung Gantung, Kalideres,
Jakarta Barat, pejalan kaki harus merasakan pengapnya asap hasil pembakaran
sampah. Lebih dari itu akibat pembakaran sampah yang dilakukan petugas
pengangkut sampah dari Kebersihan Kecamatan Kalideres, dua pohon dengan
diameter 40 mati dan kering.
Pantauan Media Massa News, sisa dari sampah
yang tidak terangkut dibakar oleh petugas pengangkut sampah dari Kebersihan
Kecamatan Kalideres. Mengingat lokasi TPSS dan pembakaran sampah yang
berdekatan dengan beberapa pohon besar, maka tidak dielakkan lagi pohon
tersebut ikut terbakar sehingga mati dan kering.
Ketika dikonfirmasi petugas pengangkut sampah
dari warga mengatakan,”Petugas pengangkut sampah dari Kecamatan Kalideres yang
membakar sampah tersebut. Dikatakannya pembakaran sampah tersebut adalah sampah
yang tidak terangkut dan ini adalah bukan pertama kalinya,”ujarnya kepada Media
Massa news, Selasa (30/12/2014).
Mamad SKM selaku Lurah Kalideres menanggapi
adanya pembakaran sampah di Warung Gantung sangat disayangkan. “Aturan dan
prosedurnya tidak seperti itu…sampah dibakar sehingga membuat para pejalan kaki
engap akibat asap polusi pembakaran sampah, dan lebih dari itu sangat
disayangkan akibat pembakaran tersebut dua pohon mati dan kering akibat
pembakaran sampah tersebut,”katanya.
“Dalam hal ini khususnya Abu Mansur Kasi
Pertamanan Kecamatan Kalideres dan Dinas Pertamanan Jakarta Barat harus tanggap
terkait adanya dua pohon yang mati akibat pembakaran sampah. Ini ulah oknum
petugas yang tidak bertanggung jawab, menyepelekan pekerjaan yang berdampak
merugikan warga pengguna jalan dan lingkungan,”pungkasnya.(Hasan)
0 komentar:
Posting Komentar