Kompolnas Dan PWRI Desak Kasus Penganiayaan Perwira Polri Diusut Tuntas
Anggota Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mendesak aparat Kepolisian untuk segera menindak lanjuti terkait kasus dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) terhadap dua perwira Polda Metro Jaya.
Silaturahmi Dandim 0503/JB dan Koramil se-Jakbar dengan Pengurus Pokja Jakbar
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503/JB menggelar silaturahmi dengan Kelompok Kerja (Pokja) wartawan cetak dan elektronik Jakarta Barat (Jakbar) di Makodim 0503/JB, Jalan S Parman, Jumat (13/3).
Aparat Kepolisian Bentrok Dengan Ormas Pemuda Pancasila
Ratusan kader Pemuda Pancasila bentrok dengan aparat kepolisian di Jalan Cokro Aminoto, Ciledug Raya, Tangerang, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (10/5/2015).
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Potret Buram Pendidikan di Indonesia
“Siswa SMK 35 PGRI Jakarta, tewas dikeroyok”
Sabtu, 06 Juni 2015
Warga RW 013 Kalideres Dapat Pengobatan Gratis
Jumat, 05 Juni 2015
Potret Buram Pendidikan di Indonesia
Maulana merupakan korban tewas pengeroyokan oleh sejumlah teman sekolahnya, tak jauh dari sekolah tempat menimba ilmu. Tidak ada pesan terakhir ataupun firasat yang dirasakan oleh orang tua Maulana sebelum kepergiannya untuk selamanya.
Namun yang membekas bagi orang tuanya adalah sosok Maulana sebagai anak yang santun dan patuh kepada orang tuanya. Maulana adalah anak yang supel, terbukti dengan banyaknya sahabat dilingkungan sekolah maupun dirumah.
Diceritakan Barmawi,”Kepergian Maulana untuk selamanya membuat kami sangat terpukul, apalagi kepergiannya sangat tragis yakni tewas dikeroyok oleh sejumlah temannya hingga mengakibatkan pembuluh darah dikepala pecah”, ujarnya dengan nada sedih kepada wartawan, Jumat (5/6).
“Sangat disayangkan dan memprihatinkan, karena Maulana tewas dikeroyok masih dilingkungan sekolah. Dari informasi yang kami terima dari teman-temannya yang merupakan saksi pengeroyokan, Maulana dikeroyok sejumlah temannya dikarenakan tidak mau memberikan sejumlah uang (dipalak-red). Bahkan satpam sekolah sempat melerai pengeroyokan”, katanya.
Lebih lanjut dikatakan Barmawi,”Kami selaku orang tua mengikhlaskan kepergian anak kami tercinta, karena bagaimanapun juga ini adalah musibah. Namun kami sekeluarga berharap kepada pihak sekolah untuk dapat lebih melakukan pengawasan dan cepat tanggap adanya premanisme dan pemalakan yang sudah cukup lama dilakukan sejumlah siswa dilingkungan sekolah”, harapnya.
“Lebih dari itu kami meminta kepada pemerintah dan instansi terkait seperti Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan Kepolisian untuk dapat turun tangan dan mengusut tuntas hingga proses hukum, mengingat korban merupakan anak dibawah umur”, pungkasnya.(Dr|Hs)
Rabu, 27 Mei 2015
BPLH: Eksekusi dan Sanksi Tegas Untuk Perusahaan Nakal
Lebih lanjut dikatakan Agus,”BPLH akan terus memonitor dan melakukan pengawasan kepada seluruh perusahaan dan tempat usaha yang berada diwilayahnya. Apabila ada perusahaan dan tempat usaha yang sudah tidak bisa dilakukan pembinaan dan nakal, akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku”, pungkasnya.(dr)
Rhoma Irama: Jokowi Diminta Berkontribusi Pada Pengungsi Rohingya
"Saya dengar pemerintah lakukan diplomasi politik. Tentu kami imbau agar pemerintah untuk melakukan kontribusi kepada pengungsi Rohingya di Aceh," ujarnya kepada awak media.
Ketika ditanya apakah dia akan melakukan kunjungan pribadi ke Aceh, dengan tertawa Rhoma menyebut jika hal itu sudah dilakukan dari awal melalui fans-fansnya.
"Insya Allah akan ke sana. Sudah kok, duluan para fans saya ke sana," imbuhnya seraya tertawa.
Selain itu, Rhoma menegaskan kepeduliannya terhadap pengungsi Rohingya merupakan bagian dari tugasnya sebagai anak bangsa yang peduli akan kedamaian di Indonesia.
"Tugas kita sebagai komponen bangsa untuk ciptakan kondisi damai di Indonesia. Ini tujuan kami ke sini," pungkasnya.(dan)
Demo Massa FUI Bakar Patung Biksu Ashin di Kedubes Myanmar
Saudi Ikuti AS, Siap Sumbang Dana Untuk Rawat Pengungsi Rohingya
Senin, 11 Mei 2015
JABODETABEK: Aparat Kepolisian Bentrok Dengan Ormas Pemuda Pancasila
Jumat, 13 Maret 2015
JAKARTA: Silaturahmi Dandim 0503/JB dan Koramil se-Jakbar dengan Pengurus Pokja Jakbar
JAKARTA: Kompolnas Dan PWRI Desak Kasus Penganiayaan Perwira Polri Diusut Tuntas
CIANJUR: Jalan Tanjakan Huut jalur Bandung-Cianjur kondisinya Rusak Parah Serta Amblas
CIANJUR: Teror Begal Resahkan Warga Cianjur Selatan
JAKARTA: Sosialisasi Harga Eceran Tertinggi Lpg 3kg Ditingkat Pangkalan
Kamis, 12 Maret 2015
JAKARTA: Kelurahan Kalideres Adakan Musrembang 2015
Rabu, 11 Maret 2015
JAKARTA: Kelurahan Kalideres Akan Menindaklanjuti Adanya Protes Warga Mengenai Sekolah Swasta Santo Paulus
JAKARTA: Warga Antusias Dengan Operasi Pasar Beras Murah
Senin, 09 Maret 2015
JAKARTA: Keberadaan Sekolah Santo Paulus Di Keluhkan Warga Sekitar
Kamis, 05 Maret 2015
JAKARTA: Artha Graha Gelar Operasi Beras Murah se-Jabodetabek
DAERAH: Sekdes Desa Matangaji Kangkangi Undang Undang KIP
DAERAH: Sekdes Desa Matangaji Tidak Transparan, Dan Kangkangi Undang Undang KIP
DAERAH: Perawat Buka Prektek Diluar Daerah Diduga Tanpa Legalitas
Selasa, 03 Maret 2015
DAERAH: Jalan Abdul Rahman Saleh, Rusak dan Berlubang
RAGAM: Batu Akik Naringgul Cianjur Selatan, Siap Ramaikan Pasaran
Senin, 02 Maret 2015
JAKARTA: Penertiban PKL Dikawasan Ruko Daan Mogot Baru, Ada Apa???
JAKARTA– Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Kalideres menggelar penertiban kepada semua Pedagang Kaki Lima (PKL) liar dikawasan Ruko Daan Mogot Baru, Jakbar, Senin (2/3/2015).